Alasan Mengapa Kucing Hitam Membawa Sial Bagi Semua Orang

Dalam agama islam, kucing merupakan salah satu hewan yang diistimewakan dan merupakan salah satu hewan yang disayangi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, hewan mamalia satu ini telah berbaur dengan manusia sejak 6 ribu tahun sebelum masehi, namun ternyata kucing pada jaman dahulu justru dibunuh dan dianiyaya.

Kenapa demikian? Karna pada jaman dahulu kucing dianiyaya karna dianggap simbol perbuatan iblis, terutama pada abat pertengahan, kucing dan wanita diyakini bersekutu dengan setan bahkan hingga saat ini masih banyak orang yang percaya bahwa kucing hitam merupakan membawa sial, anggapan itu membuat keduanya dibakar dan disiksa hingga dibunuh, orang-orang dijaman dulu percaya bahwa dengan membunuh kucing dan perempuan pemiliknya dapat menghentikan kejahatan dan penyakit, kala itu banyak kucing yang dibunuh dengan jumlah besar, hingga kucing-kucing hampir tidak ditemukan keberadaanya.

Padahal kucing merupakan hewan yang memiliki sifat lembut, mengapa demikian karna sebenarnya kucing adalah binatang yang memiliki ciri khasnya sendiri, bukan hanya itu ternyata kucing juga hewan yang bersih, mandiri, dan hewan penolong

Dalam banyak hadis rusul menjelaskan kedudukan kucing dalam islam, bahwa kucing itu tidak najis ia termasuk perhiasan rumah bahkan disebut sebagai bagian dari keluarga karena selalu berkeliaran dirumah, dijelaskan dalam sebuah hadis tentang tempat berwudu yang sebelumnya sudah dijilat kucing, berikut hadisnya

“Aku (Aisyah) dan rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berwudu dari satu benjana yang sebelunya telah dijilat kucing”

(HR. Ibnu majah)

Menurut berbagai penelitian bukan hanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menyayangi kucing, namun sahabat rasul ternyata juga sangat menyayangi binatang, bukan hanya kucing tapi juga binatang lainya seprti domba dan onta. Ternyata semua hewan memiliki cerita dan kisahnya masing-masing.

Kucing merupakan binatang yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya itu suci, liurnya pun bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih dari pada manusia. Bukan hanya itu ternyata kucing membersihkan dirinya sendiri dan anak-anaknya dengan menggunakan lidahnya, berbagai sumber terpercaya juga menyimpulkan bahwa kucing tidak punya kuman dan mikroba. Bahkan lidah kucing jarang ditemukan kuman, seandainya kuman itu ada pasti kucing itu akan sakit. Maka dari itu penyakit yang biasanya dimiliki kucing bukan disebabkan dari makanan namun dari kondisi lingkungan yang kotor atau tempat tinggal sikucing yang penuh dengan kotorannya, jadi bila anda memelihara kucing pastikan kandang tersebut bebas dari kotorannya agar kucing tetap terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.

Islam memang mengajarkan kita untuk mencintai semua makluk hidup ciptaan Allah swt, terlebih pada kucing karena bagi orang yang menyakiti atau menyiksa kucing ada hukuman berat dari Allah swt, seperti dalam hadis berikut

“Seorang wanita disiksa Allah swt pada hari kiamat lantaran dia mengurung kucing sehingga kucing itu mati, karena itu Allah swt memasukkannya ke neraka, kucing itu dikurungnya tanpa diberi makan dan minum dan tidak pula dilepaskan supaya ia dapat menagkap serangga-serangga bumi”

(HR. Muslim)

Nah, bagaimana? apakah anda tertarik untuk memelihara kucing? Jika anda takut atau trauma terhadap kucing anda bisa melakukan pendekatan dengan jenis-jenis kucing yang lebih lembut, seperti kucing Anggora atau kucing Persia. Bukan hanya itu, kucing juga memiliki kesetiaan terhadap majikannya karna sifat sikucing yang lembut banyak orang yang ingin menjadikan kucing sebagai teman bermain atau hewan peliharaan.

Jadi untuk anda yang tidak menyukai kucing janganlah terus anda melakukan kekerasan terhadap kucing, karena kucing juga mahluk hidup ciptaan Allah swt, sebisa mungkin kita harus menjaga dan merawat kucing-kucing agar bisa tumbuh sehat. 

Binatang Darat

Share This :